Pembelajaran yang bermakna dapat tercipta dengan mengintegrasikan Taman Nasional Gunung Merbabu sebagai sumber belajar kontekstual yang mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan, keanekaragaman hayati, dan tradisi lokal secara langsung kepada siswa.
Pembelajaran menghubungkan konsep SDGs dengan kehidupan nyata melalui potensi lokal Gunung Merbabu, sehingga siswa memahami relevansi isu global dalam konteks lingkungan mereka sendiri.
Kebermaknaannya terlihat ketika siswa mampu menganalisis permasalahan nyata di Merbabu dan merumuskan solusi terhadap ancaman keanekaragaman hayati, sehingga pengetahuan yang dipelajari benar-benar menjadi tindakan yang bermanfaat bagi lingkungan mereka.